Selasa, 26 November 2019

Teks Narasi


Permainan Untung Menjadi Buntung




Aku menemukan sebuah game yang bernama growtopia. Saat pertama memainkan game ini mungkin akan terasa membosankan sebab game tersebut tidak memberikan apapun, jadi semuanya dimulai dari bawah. Lalu aku pun mencari di youtube tentang cara memainkan game ini. Aku menemukan sebuah cara supaya cepat kaya di game tersebut. Dimulai dari menanam, menghancurkan, memancing, dan paling gampang yaitu menipu orang lain, hanya saja cara itu sangat tidak dianjurkan karena akan mendapatkan hukuman banned akun.

Permainan ini mempunyai mata uang tersendiri yaitu world lock, world lock digunakan untuk membeli item di game dan mengunci sebuah dunia di dalam game tersebut. Di game ini banyak lock-lock lain seperti small lock, big lock, huge lock, robotic lock, emerald lock, diamond lock, dan lain-lain. Item yang sering dijualbelikan yaitu diamond lock cara mendapatkannya yaitu 100 world lock di convert menjadi 1 diamond lock, harga 1 diamond lock yaitu Rp 35.000,00.

            Semakin lama aku semakin mengerti dengan game ini, makin lama aku menjadi lumayan kaya atau istilahnya pro. Aku iseng mencari tahu di facebook tentang growtopia ternyata di sana ada grup untuk menjual item di game tersebut. Kemudian aku mencoba masuk grup tersebut, lalu aku melihat-lihat di dalam grup tersebut, ternyata banyak sekali orang yang melakukan jual beli dan sebagian lagi ada yang pamer.

            Awalnya aku mencoba-coba menjual item di grup tersebut seperti diamond lock dan teryata laku,  aku pun berpikir kenapa aku tidak memanfaatkan game tersebut untuk mendapatkan uang. Lalu aku mencari cara untuk mendapatkan diamond lock dengan cepat,  akhirnya aku mendapatkan cara untuk mendapatkan 2 diamond lock per hari dengan mengikuti cara di youtube yaitu dengan menggunakan cheat. Karena aku masih polos dan tidak tahu apa-apa, aku pun langsung mengunduh aplikasi yang ada deskripsinya di youtubenya.

            Semuanya berjalan dengan lancar hingga berbulan-bulan sampai akhirnya aku mempunyai 30 diamond lock atau sekitar Rp 1.050.000. pada siang hari setelah pulang sekolah, aku bermain growtopia  dengan  menjalankan cheat  yang sudah kupakai sejak lama, saat kutinggal ke warung untuk membeli jajan. Tiba-tiba temanku memanggilku dengan tergesa-gesa.”Dil, akunlu kenapa, kok, gerak sendiri?” Benar saja, akunku di-hack oleh si pembuat aplikasi yang pernah kudownload waktu itu. Aku pun panik dan langsung mengganti password akunku, tetapi 30 diamond lock yang susah payah kudapatkan hilang di depan mataku sendiri, hatiku rasanya sedih dan bingung mau berbuat apa.

            Akhirnya aku pun pensiun  dan mencari game lain yang bisa membuatku melupakan growtopia. Terkadang manusia menyukai cara yang cepat dan mudah, lalu aku menyadari bahwa penyesalan selalu datang terlambat. Sekarang aku menyesal  telah berbuat curang karena hanya membuat rugi diriku sendiri.

Teks Argumentasi


PR Harus Ditiadakan



     Benarkah pekerjaan rumah sangat dibutuhkan siswa? Ketika seorang siswa pulang, mereka biasanya duduk di meja dan mengeluarkan PR mereka. Tumpukan kertas naik sampai ke langit-langit. PR secara historis diberikan kepada siswa untuk memperkuat apa yang mereka pelajari di sekolah dan membantu mereka memahami materi dengan lebih baik. Namun, ternyata pekerjaan rumah tidak bermanfaat dan malah menjadi kontraproduktif. Menurut saya murid tidak perlu diberikan PR oleh gurunya. Adanya pekerjaan rumah dapat mengganggu kesehatan dan mengurangi aktivitas sosial siswa.

     Salah satu dampak buruk pekerjaan rumah adalah terganggunya kesehatan siswa, baik fisik maupun mental. Mengerjakan PR dapat menyebabkan kurang tidur, sakit kepala, kelelahan dan penurunan berat badan. Pada tahun 2013, penelitian yang dilakukan di Stanford University menemukan bahwa siswa berprestasi tinggi menghabiskan terlalu banyak waktu untuk pekerjaan rumah. Mereka mengalami lebih banyak stres, masalah kesehatan fisik, kurangnya keseimbangan dalam kehidupan mereka, dan keterasingan dari masyarakat. Adanya PR juga dapat mengakibatkan kebiasaan makan yang buruk, karena siswa lebih memilih memakan junk food sebagai alternatif yang lebih cepat. Lebih baik waktu untuk mengerjakan PR dipakai siswa untuk berolahraga. Kalau badan sehat menyerap pelajaran akan lebih mudah.

     Selain itu, pekerjaan rumah dapat memengaruhi kehidupan sosial siswa secara negatif. Kegiatan ekstrakurikuler dan waktu luang memberi siswa kesempatan untuk menyegarkan pikiran dan tubuh mereka. Namun karena adanya PR siswa memiliki lebih sedikit waktu untuk dihabiskan bersama keluarga dan teman-teman mereka. Ini dapat membuat mereka merasa terisolasi. Tanpa waktu untuk bersosialisasi dan bersantai, siswa menjadi semakin stres. Mengerjakan PR akan mengurangi waktu anak-anak berkumpul dengan keluarga, teman dan mengikuti ekstrakurikuler. Hal ini seperti diungkapkan oleh Etta Kralovec dan John Buell bahwa PR merupakan gangguan kebersamaan anak-anak dengan keluarga dan kehidupan sosialnya.

     Sebuah riset tentang PR pernah dilakukan oleh Harris Cooper, Profesor Psikologi di Duke University pada tahun 2006. Dia menemukan bukti bahwa ada hubungan positif antara PR dan prestasi siswa. Siswa yang mengerjakan PR memiliki prestasi di sekolah yang lebih baik. Namun, risetnya hanya berfokus pada prestasi akademik saja, misalnya nilai ujian atau nilai tes. Dalam penelitiannya, Cooper juga mendapatkan kenyataan bahwa PR sangat melelahkan anak. Dari sudut pandang guru, setiap pendidik selalu menginginkan peserta didiknya mengalami ketuntasan dalam belajar. Ketuntasan ini tidak tercukupi oleh waktu yang disediakan jam belajar di sekolah. Oleh karena itu, guru merasa perlu memberikan PR. Padahal, bisa jadi penyebabnya adalah metode belajar yang kurang variatif. Bisa juga karena minimnya sarana belajar, pelatihan guru yang minim, dan kurangnya infrastruktur-infrastruktur pendidikan.

     Adanya pekerjaan rumah dapat menyebabkan stres dan masalah kesehatan lainnya. Melakukan pekerjaan rumah sepanjang malam menghilangkan waktu luang dan tidur siswa. Selalu melakukan pekerjaan rumah dapat menyebabkan berkurangnya waktu untuk komunikasi dengan keluarga dan lebih sedikit waktu untuk melakukan kegiatan. Hal ini menimbulkan kurangnya waktu untuk olahraga dan kegiatan setelah sekolah. Bercengkrama dengan teman sangat jarang, sehingga siswa kurang bersosialisasi. Begadang dan mengerjakan pekerjaan rumah menghilangkan waktu siswa untuk tidur. Kurang tidur dapat menyebabkan stres dan membuat siswa lelah, sehingga di sekolah mereka mungkin kurang fokus atau tertidur selama pelajaran. Pekerjaan rumah merenggut masa depan siswa, tidak ada yang mau itu terjadi, kan?




Daftar Rujukan


Fauzi, Ali. Inilah Risiko Jika PR Ditiadakan. Siapkah Kita?  21 November 2016

Ungaling Dian, Intan. Terlalu Banyak PR Bikin Kesehatan Tubuh dan Kejiwaan Anak-anak Buruk, Orang Tua Juga Ikut Stres. 28 Agustus 2019

Febriansyah. Apakah Pekerjaan Rumah Bermanfaat untuk Siswa?  5 Maret 2019
     Melalui https://tirto.id/apakah-pekerjaan-rumah-bermanfaat-untuk-siswa-diu5

Selasa, 19 November 2019

Teks Eksposisi



Youtube lebih dari Televisi



Setiap hari pasti Anda suka menonton Televisi untuk menghilangkan stres atau mendapatkan informasi. Namun tahukah Anda bahwa zaman berkembang sangat cepat dan sekarang hampir semua orang menggunakan YouTube dibandingkan Televisi karena aksesnya yang mudah sehingga bisa ditonton di mana pun dan kapan pun. Di dalam YouTube ini biasanya orang-orang mengunggah video agar ditonton  orang lain. Bukan hanya sekadar berbagi video saja, tetapi kita juga mendapatkan banyak informasi melalui YouTube. Di era yang serba cepat ini, kegunaan YouTube lebih diperlukan daripada Televisi. Beberapa bidang yang sudah banyak menggunakan media YouTube diantaranya hiburan, pendidikan, dan pekerjaan.

Di dalam YouTube ini banyak sekali video-video dengan berbagai macam konten yang menarik. Banyak orang menggunakan YouTube untuk mencari hiburan agar bisa menghilangkan stress dan beban pikiran. Hiburan yang mereka cari seperti musik, kumpulan video lucu, kompilasi game yang mereka suka, dan lain-lain.  Ketika seseorang menonton sebuah video yang menurutnya menghibur atau menarik, biasanya dia langsung mengajak orang lain seperti teman, sahabat, atau pacar untuk nonton bersama yang membuat mereka tertawa dan bahagia secara spontan.

Zaman sekarang banyak sekali orang yang menggunakan YouTube untuk pendidikan yang membuat kita mendapatkan banyak informasi yang bermanfaat di kehidupan kita. Banyak sekali channel edukatif seperti calon sarjana, ruang guru, Jerome Polin, dan sebagainya. Yang membuat kita menjadi lebih mudah dalam mencari informasi yang bermanfaat. Contohnya ketika Anda tidak pandai berbahasa Inggris, Anda tinggal tulis “Bagaimana cara berbahasa Inggris yang baik dan benar?” di kolom fitur pencarian YouTube tersebut dan akan ada banyak sekali video tentang cara bagaimana berbahasa Inggris yang baik dan benar. Di sini juga bisa saling berbagi ilmu satu dengan yang lain dengan cara membagikan video tersebut lewat media sosial kita supaya orang lain juga tahu.

Selain untuk hiburan dan pendidikan juga banyak yang memanfaatkan YouTube sebagai pekerjaan utama atau biasanya disebut YouTuber. Biasanya orang yang disebut YouTuber karena videonya banyak ditonton oleh orang lain dan menjadi viral. Karena video tersebut itulah mereka bisa mendapatkan uang lewat Google AdSense. Google AdSense merupakan salah satu program periklanan online yang dimiliki oleh Google Incorporation. Namun ada syaratnya yaitu akun anda sudah mempunyai minimal 4000 jam tayang selama satu tahun dan juga harus mempunyai 1000 subscriber atau pelanggan. Selain menjadi YouTuber banyak juga gamer, vlogger yang mengunggah video mereka ke YouTube supaya mereka menjadi viral seperti Jess No limit, Atta halilintar, dan banyak juga artis-artis Indonesia lainnya. Ada juga orang yang mempromosikan perusahaan atau produk mereka supaya orang menjadi tertarik dan membeli produk tersebut.

Itulah penjelasan tentang apa saja kegunaan YouTube yang biasanya orang-orang  gunakan. Di zaman yang serba cepat ini sudah banyak sekali orang yang beralih ke YouTube dibandingkan Televisi. Karena informasi yang didapatkan lebih banyak dan akses yang sangat mudah. Juga disini tidak hanya menonton saja tetapi kita juga bisa menghasilkan uang. Jadi, manfaatkanlah teknologi sebaik mungkin karena mereka yang sukses saat ini adalah orang yang dapat memanfaatkan teknologi dengan baik.